Menuju konten utama

Trump Donasikan Gajinya untuk Departemen Pertahanan Dalam Negeri

Trump menyumbangkan gaji kepresidenannya sebesar 100 ribu dolar AS pada Departemen Pertahanan Dalam Negeri. 

Trump Donasikan Gajinya untuk Departemen Pertahanan Dalam Negeri
Ilustrasi. Presiden Amerika Serikat Donald Trump membawa bagan "contoh tarif non resiprokal" saat berbicara di Ruang Kabinet Gedung Putih, di Washington, Amerika Serikat, Kamis (24/1). ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque

tirto.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendonasikan seperempat gaji tahunannya sebagai presiden kepada Departemen Pertahanan Dalam Negeri (Department of Homeland Security, DHS) pada Selasa (19/3/2019).

Hal tersebut disampaikannya melalui akun media sosial Twitter dan Instagramnya. Di Twitter resminya, Trump mengunggah sebuah foto berisi cek sebesar 100 ribu dolar AS atau sekitar Rp1,4 miliar (nilai kurs 1 dolar AS=Rp14.237).

“Ketika press tidak suka menuliskan tentang hal ini, dan juga aku tidak butuh itu, saya mendonasikan upah tahunan Kepresidenan saya sebesar 400 ribu dolar [AS] kepada beberapa agensi berbeda setiap tahun. Ini untuk [Departemen] Keamanan Dalam Negeri. Jika aku tidak melakukannya, maka ada neraka untuk membayar MEDIA BERITA PALSU!” tulisnya dalam cuitan tersebut.

Melansir CNN, sejak memimpin tahun 2016, Trump secara reguler mendonasikan gajinya kepada badan-badan pemerintahan dan amal.

Sebagian gajinya, menurut pihak administrasi Gedung Putih juga didonasikan untuk proyek-proyek pemerintahan, termasuk proyek melawan adiksi opium, badan pengembangan pendidikan, teknologi, insinyur, dan matematika, serta restorasi proyek di Antietam National Battlefield.

Sebelumnya, ia telah mendonasikan gajinya untuk Departemen Veteran, Departemen transportasi, National Park Service, Departemen Pendidikan, dan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan.

Melansir The Washington Post, pada Januari Trump mendonasikan seperempat gajinya untuk Institut Nasional Kecanduan Alkohol dan Alkoholisme, karena merasa simpatik terhadap kakaknya, Fred Trump Jr. yang meninggal di usia 43 tahun pada 1981 setelah berjuang dari efek alkohol selama hidupnya.

Kedermawanan Trump justru menuai kritik dan cemooh dari beberapa pengguna twitter. Beberapa bahkan skeptis dengan motif Donald Trump tersebut, seperti akun @thuskey yang mencuit, “Aku akan percaya jika kamu memperlihatkan laporan pajak tahun 2018 mu”.

Akun @_ramona_ menulis, “Jadi katakan kepada kami berapa besar pajak KAMI KAU habiskan setiap kali kamu bermain golf? Bersama kelompok Golf mu. [Juga] bisnis mu. Lebih dari se-neraka yang kau habiskan dalam seminggu dibandingkan gaji tahunan mu,”

Beberapa juga meragukan cek tersebut dan menganggapnya palsu, seperti akun @tonyg1072, “Tanda airnya mengatakan itu tidak sah di beberapa tempat. [pemilihan] faksimil yang bagus, trumpster. CEK PALSU”, cuitnya.

Baca juga artikel terkait PEMERINTAHAN DONALD TRUMP atau tulisan lainnya dari Anggit Setiani Dayana

tirto.id - Politik
Penulis: Anggit Setiani Dayana
Editor: Yandri Daniel Damaledo